1. Balikpapan
Balikpapan menjadi kota yang mendapatkan skor tertinggi dari hasil survei yang ada. Balikpapan mempunyai berbagai fasilitas pendukung yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang mana fasilitas tersebut bisa disetarakan dengan fasilitas-fasilitas yang ada di kota Jakarta, mulai tempat makan, spot hangout, fasilitas olahraga hingga bandara Sepinggan yang berbenah dan modern. Sebanyak 71.12% penduduk Balikpapan menyatakan bahwa merasa nyaman tinggal di kota ini.
Dengan perkembangan pesatnya beberapa tahun terakhir ini yang begitu signifikan, kota Balikpapan ibarat rider Marc Marques di ajang MotoGP, wuz wuz kota-kota lainnya disalip.
Balikpapan menjadi kota yang mendapatkan skor tertinggi dari hasil survei yang ada. Balikpapan mempunyai berbagai fasilitas pendukung yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang mana fasilitas tersebut bisa disetarakan dengan fasilitas-fasilitas yang ada di kota Jakarta, mulai tempat makan, spot hangout, fasilitas olahraga hingga bandara Sepinggan yang berbenah dan modern. Sebanyak 71.12% penduduk Balikpapan menyatakan bahwa merasa nyaman tinggal di kota ini.
Dengan perkembangan pesatnya beberapa tahun terakhir ini yang begitu signifikan, kota Balikpapan ibarat rider Marc Marques di ajang MotoGP, wuz wuz kota-kota lainnya disalip.
2. Solo
Hampir dua periode dibawah pimpinan Bapak Joko Widodo sebagai walikota, Solo banyak sekali berbenah secara signifikan. Dari penataan lingkungan hingga penataan PKL semua diatur dengan maksimal. Regulasi tentang tata kota juga jelas. Transportasi massa terus dibenahi dan ditingkatkan segi pelayanannya. Seiring dengan berbenahnya kota Solo dari berbagai aspek yang ada, pendapatan kota juga melesat tajam. Sehingga tidak heran jika masyarakat Solo dan sekitarnya merasa nyaman.
3. Malang
Di kawasan Jawa bagian timur, Malang memang menjadi salah satu kota paling favorit untuk dijadikan tempat bermukim. Kota yang memiliki udara yang relatif sejuk, tata kota yang baik, fasilitas kota yang tak kalah dengan kota-kota besar lainnya, biaya hidup yang murah, tempat wisata dan liburan yang variatif dan berbagai daya tariknya menjadikan Malang selalu berkesan untuk ditinggali.
4. Yogyakarta
Pada survey sejenis yang dilakukan oleh IAP pada tahun 2009 dan juga tahun 2011, kota Yogyakarta mendapatkan predikat kota ternyaman di Indonesia. Namun pada tahun 2014 ini kota Yogyakarta turun
ke peringkat 4, hal ini dikarenakan kota-kota yang lain tidak kalah dalam terus berbenah.
5. Makassar
Ane kehabisan kata-kata gan, piye iki? Lha nggak ada keterangan dari sumbernya tentang mengapa kota Makassar memiliki nilai survei yang tinggi. Daripada ane ngarang sok tau trus malah salah dan dibego-begoin. Tapi mustinya bisa masuk 7 besar karena memenuhi 25 kriteria penilaian yang ada.
6. Palembang
Ane kehabisan kata-kata gan, piye iki? Lha nggak ada keterangan dari sumbernya tentang mengapa Palembang memiliki nilai survei yang tinggi. Yang jelas bukan karena Palembang punya empek-empek. Tapi mustinya bisa masuk 7 besar karena memenuhi 25 kriteria penilaian yang ada gan.
7. Bandung
Dalam survei yang ada, nilai tambah kota Bandung meningkat secara signifikan sejak Bapak Ridwal Kamil terpilih menjadi walikota Bandung pada tahun 2013. Banyak perbaikan estetika dan tata ruang kota yang dilakukan oleh beliau yang notabene mempunyai latar belakang arsitek kelas dunia. Dalam waktu singkat Bandung banyak berbenah dan menjadi jauh lebih menarik. Good job pak Ridwan.
0 komentar:
Posting Komentar